Program Studi Akuntansi Program Magister dirancang dengan kurikulum yang bisa menghasilkan para akuntan profesional dengan 11 dosen bergelar Doktor dan memiliki berbagai sertifikasi kompetensi serta para praktisi yang berpengalaman.
BULETIN INFORMASI
1) Survey Lulusan (Tracer Study)
2) Opini: Menguatkan Tata Kelola BUMN di Tengah Uji Kepercayaan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk sektor pertambangan yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan negara, penyerapan tenanga kerja, dan ekspor tidak dapat disangkal. Namun, kontribusi tersebut belum sepenuhnya menjadi berkah bagi masyarakat. Alih-alih menyejahterakan, tata kelola (good corporate governance) yang lemah dan belum akuntabel justru membuka ruang bagi kerusakan lingkungan karena eksploitasi berlebihan, ketimpangan ekonomi, hingga konflik sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah terus mendorong hilirisasi dan peningkatan nilai tambah dari sektor pertambangan. Namun, hilirisasi tanpa reformasi tata kelola yang menyeluruh terhadap tata kelola pertambangan yang berfokus pada keberlanjutan, transparansi, dan keadilan, upaya hilirisasi hanya akan menjadi perpanjangan dari pola eksploitasi lama dengan wajah baru.
Banyak persoalan muncul dari lemahnya pengawasan dan tumpang tindih regulasi. Maraknya praktik tambang ilegal, pemberian izin tanpa melakukan kajian dan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang matang, serta kurang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga menunjukkan buruknya tata kelola. Tidak jarang, perusahaan tambang meninggalkan kewajibannya melakukan reklamasi, sehingga berdampak langsung pada keselamatan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Selain itu, sistem pelaporan produksi dan keuangan yang belum sepenuhnya transparan membuka celah bagi manipulasi data dan potensi korupsi. Di beberapa daerah, konflik antara masyarakat lokal dan perusahaan tambang juga mencerminkan kegagalan negara dalam memastikan keadilan distribusi manfaat.
Oleh karena itu, penguatan sistem pengawasan, peningkatan kapasitas komite audit, hingga pembentukan unit kepatuhan yang independen harus menjadi bagian integral dari transformasi tata kelola. Tak kalah penting adalah pembangunan budaya integritas di seluruh lini organisasi, agar GCG tidak hanya menjadi slogan, melainkan sistem yang hidup dan dihayati dalam keseharian korporasi.
Kasus-kasus yang mencuat belakangan ini seharusnya menjadi bahan refleksi kolektif, bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan sebagai titik tolak perbaikan berkelanjutan. Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun perusahaan milik negara yang kuat, bersih, dan kredibel di mata dunia, asalkan tata kelola yang baik tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi diterapkan secara konsisten dan menyeluruh.
Opini dari: Siti Nur Maryanti, Mahasiswa S2 UPN “Veteran” Yogyakarta
3) Press Release: Incoming Global Volunteer AIESEC in UPNVY - Delegasi Asing Mengajar dan Berbagi Pengalaman di Yogyakarta
Yogyakarta, 22 Juni 2024– AIESEC in UPN Veteran Yogyakarta kembali mengadakan program Incoming Global Volunteer yang berlangsung dari 22 Juni hingga 3 Agustus 2024. Program ini menghadirkan para delegasi internasional dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, salah satunya adalah mengajar anak-anak di beberapa desa di Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi internasional yang berasal dari Mesir, Cina, Vietnam, Pakistan, Jepang, dan Maroko. Para peserta dalam program ini adalah:
1. Amr Khaleed A. M. Ibrahim (141235001)
2. Mariam Hesham S. M. S. Elimam (241235001)
3. Lingxin Kong (141235002)
4. Nour El Houda Saidi (242235001)
5. Tran Ngoc Tram Le (141235003)
6. Xinyi Yu (142235001)
7. Ha Minh Anh Nguyen (142235002)
8. Alishba Abbas (142235003)
9. Ayesha Zafar (143235001)
10. Kazuki Mitsuji (241235002)
11. Nguyen Nhu Hung (243235001)
12. Nguyen Thi Van (143235002)
13. Vu The Binh (143235003)
14. Shijia HUA (151235001)
15. Thi Thao Linh Vo (151235002)
Selama enam minggu, delegasi terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkenalkan budaya global kepada anak-anak di beberapa lokasi di Yogyakarta. Mereka mengajar anak-anak di tiga desa, yaitu Desa Purbayan, Desa Purwokinanti, dan Desa Wirobrajan. Selain itu, selama dua minggu terakhir, mereka juga mengajar di dua sekolah dasar, yakni SD Mutiara Persada dan SD Tumbuh 3. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga memperkenalkan budaya dan nilai-nilai global kepada masyarakat setempat. Delegasi internasional bekerja sama dengan Local Volunteer yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa lokal Jogja, yang turut serta mendampingi dan mendukung proses pembelajaran.
Selain mengajar, para delegasi juga diberi kesempatan untuk mempelajari kekayaan budaya Yogyakarta. Mereka mengunjungi tempat pemberdayaan UMKM batik, di mana mereka belajar tentang proses membatik tradisional. Para peserta juga mengikuti sesi belajar alat musik gamelan bersama komunitas karawitan UPN “Veteran” Yogyakarta, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan seni musik tradisional Jawa. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen AIESEC in UPNVY untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan pengalaman global, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Yogyakarta. Program Incoming Global Volunteer ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan lokal, tetapi juga membuka kesempatan bagi para peserta internasional untuk memahami lebih dalam tentang Indonesia, khususnya Yogyakarta, dengan segala keragaman budayanya. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan internasional sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya antara delegasi dan masyarakat lokal. AIESEC in UPNVY terus berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi anak muda dalam upaya pembangunan komunitas yang berkelanjutan.
4) Kuliah Praktisi: "Transformasi Digital Dalam Industri Hulu dan Hilir Migas Untuk Menjaga Keberlangsungan"
5) Redesign Kurikulum Program Pascasarjana Magister Akuntansi
Program Pascasarjana Magister Akuntansi UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan acara “Redesign Kurikulum Program Pascasarjana Magister Akuntansi” di Hotel Grand Rohan Jogja pada hari Kamis, 20 Juni 2024 dengan menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Prof. Irwan Taufiq Ritonga, SE, M.Bus., Ph.D., CA. selaku Ketua Bidang Akuntan Sektor Publik IAI Wilayah DIY, Agung Purwanto, S.E., Ak., M.Ak., CPA, CPA ASEAN, CA, CSRS selaku akuntan dari KAP Purwantono, Sungkoro & Surja, dan Niza Wibyana Tito, M.Kom., M.M., M.Ak., CAAT. selaku pakar BLUD dari PT Syncore Indonesia.
Acara dihadiri sekitar 30 dosen program studi Akuntansi. Materi yang disampaikan antara lain beberapa perubahan terkait Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, beberapa saran untuk penyusunan kurikulum program pascasarjana Magister Akuntansi yang sesuai dengan aturan tersebut dan tantangan yang dihadapi oleh para lulusan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan program pascasarjana Magister Akuntansi dapat membuat kurikulum yang sesuai dengan aturan Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 dan menerapkan kurikulum tersebut sehingga dapat meluluskan para master yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat menghadapi tantangan di dunia kerja.
6) Seminar Proposal Mendatang
LAMPIRAN: